Tuesday, 26-01-2016
Pantai Baron adalah salah satu tempat wisata pantai menarik di daerah Gunung Kidul. Pantai ini berlokasi di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari,
Yogyakarta. Untuk sampai ke pantai ini harus menempuh jarak kira-kira 40
kilometer dari kota Yogyakarta. Anda bisa menaiki kendaraan pribadi
anda untuk sampai ke objek wisata ini. Nama Pantai Baron berasal dari nama seorang bangsawan jaman dahulu yaitu Baron Skeber yang pernah mendaratkan kapalnya di pantai ini.
Walaupun para wisatawan yang datang diperbolehkan untuk berenang di Pantai Baron Gunung Kidul Yogyakarta,
namun harus mendapat pengawasan ketat karena ombak pantai ini termasuk
besar. Selain itu, para pengunjung tidak boleh asal melewati batas-batas
pantai yang sudah ditentukan. Di pantai ini anda bisa menikmati
sejuknya udara segar, matahari terik, dan panorama alam yang
menakjubkan. Di salah satu sudut pantai ini juga terdapat muara sungai
yang mempertemukan air laut dengan air tawar. Di pinggiran pantai anda
juga bisa melihat kapal-kapal nelayan yang menepi karena Pantai ini juga
terkenal sebagai tempat untuk para nelayan berlayar dan mencari ikan.
Inilah salah satu dari pemandangan Pantai Baron.
Pantai Baron,
sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke daratan. Diapit
dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan besar. Pasirnya
coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa sinar matahari.
Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya tidak terlalu
besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok sebagai tempat
nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian hasil tangkapan
nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis, pantai ini masuk
wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung Kidul. Dari Wonosari
berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta jaraknya sekitar 40
Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
1411257208836119221
Keelokan wisata pantai Gunung Kidul memang tak terbantahkan. Hari itu,
setelah semalaman camping di Pantai Indrayanti, saya tak melewatkan
untuk berkunjung ke deretan pantai cantik lainnya. Mulai dari Pantai
Sundak, Pantai Krakal, Pantai Slili, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, dan
Pantai Kukup. Askes jalan penghubung walau agak sempit tapi mulus.
Jelang sore, akhirnya tiba di pantai paling ujung, yakni Pantai Baron.
Aura Mistis
Pantai Baron, sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke
daratan. Diapit dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan
besar. Pasirnya coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa
sinar matahari. Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya
tidak terlalu besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok
sebagai tempat nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian
hasil tangkapan nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis,
pantai ini masuk wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung
Kidul. Dari Wonosari berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta
jaraknya sekitar 40 Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Selain memiliki
pemandangan yang elok, di pantai ini banyak dijumpai beberapa fenomena
menarik. Di sudut pantai sebelah kanan, terdapat bukit gamping yang
membentuk ceruk dan beberapa goa yang disakralkan. Pengunjung harus
melewati lorong-lorong batu serta jalan setapak di sisi bukit dengan
jurang menganga di sisi kiri. Untuk mencapai puncak bukit, pengunjung
harus meniti jembatan kayu yang agak rapuh yang dibawahnya ada jurang
sempit namun dalam.
Sesaat menyusuri bukit ditemani semilir angin, menatap ceruk sepanjang
sisi bukit, memandangi goa batu gamping dan ornamen alam
stalagtit-stalagmit yang sudah mati, kita akan merasakan adanya getar
aura mistis di kawasan bukit ini. Ditambah view pantai Baron dari bukit
ini yang begitu indah, maka berkunjung ke Pantai Baron tak boleh
dilewatkan. Tak heran di saat tertentu di pantai ini juga digelar
Upacara Sedekah Laut, sebegai perwujudan rasa syukur atas limpahan
rejeki yang diperoleh dari kemurahan Sang Pencipta melalui kekayaan
laut-Nya.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Pantai Baron,
sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke daratan. Diapit
dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan besar. Pasirnya
coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa sinar matahari.
Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya tidak terlalu
besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok sebagai tempat
nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian hasil tangkapan
nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis, pantai ini masuk
wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung Kidul. Dari Wonosari
berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta jaraknya sekitar 40
Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Selain memiliki panorama alam yang cukup indah dengan bentangan pasir putihnya yang luas serta deburan ombak yang menantang, Di Pantai Baron ini juga
terdapat sebuah muara sungai bawah tanah yang mengalir ke laut yang
bisa digunakan untuk pemandian setelah bermain di sekitar pantai. Selain
itu wisatawan juga dapat menikmati aneka ikan laut segar maupun siap
saji karena di Pantai Baron telah terdapat fasilitas berupa tempat
pelelangan ikan, wahana permainan anak-anak, perahu bermesin, dan juga
deretan toko yang menawarkan berbagai jenis cinderamata mulai dari buah
sirkaya, pisang tanduk, sirsak, dan berbagai macam cinderamata yang
terbuat dari kerang laut. Cinderamata berbahan kerang yang banyak dijual
di Pantai Baron Gunungkidul ini adalah bros, tirai kerang, lampu
hias, cermin berhias karang, figura, dan aneka karakter hewan yang juga
terbuat dari kerang laut.
Sebelumnya, sebagian besar dari penduduk di sekitar Pantai Baron
bukanlah nelayan melainkan petani yang mengolah kebun. Suatu ketika ada
seseorang yang memulai menangkap ikan di pinggiran pantai dan
mendapatkan banyak ikan, kemudian banyak penduduk yang mengikuti orang
tersebut untuk menangkap ikan.Semakin lama, ikan di pinggir pantai
semakin sedikit kemudian penduduk mencoba menangkap ikan ketengah laut
menggunakan rakit kayu. Adanya kapal di pantai ini karena suatu ketika
terjadi tragedi nelayan yang saat menangkap ikan di tengah laut digigit
oleh ikan hiu maka kabar ini pun tersiar di mana-mana dan menjadikan
pemerintah menyumbangkan perahu untuk nelayan Pantai Baron.
1411257208836119221
Keelokan wisata pantai Gunung Kidul memang tak terbantahkan. Hari itu,
setelah semalaman camping di Pantai Indrayanti, saya tak melewatkan
untuk berkunjung ke deretan pantai cantik lainnya. Mulai dari Pantai
Sundak, Pantai Krakal, Pantai Slili, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, dan
Pantai Kukup. Askes jalan penghubung walau agak sempit tapi mulus.
Jelang sore, akhirnya tiba di pantai paling ujung, yakni Pantai Baron.
Aura Mistis
Pantai Baron, sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke
daratan. Diapit dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan
besar. Pasirnya coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa
sinar matahari. Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya
tidak terlalu besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok
sebagai tempat nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian
hasil tangkapan nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis,
pantai ini masuk wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung
Kidul. Dari Wonosari berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta
jaraknya sekitar 40 Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Demikian sekilas mengenai Wisata Pantai Baron, semoga ulasan tentang Pantai Baron: Objek Wisata Menarik Di Gunung Kidul
ini bisa menjadi referensi bagi anda untuk mengenal lebih dekat wisata
pantai di Kabupaten Gunungkidul ini. Semoga bermanfaat dan selamat
berkunjung.
Pantai Baron,
sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke daratan. Diapit
dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan besar. Pasirnya
coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa sinar matahari.
Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya tidak terlalu
besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok sebagai tempat
nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian hasil tangkapan
nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis, pantai ini masuk
wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung Kidul. Dari Wonosari
berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta jaraknya sekitar 40
Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Pantai Baron,
sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke daratan. Diapit
dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan besar. Pasirnya
coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa sinar matahari.
Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya tidak terlalu
besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok sebagai tempat
nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian hasil tangkapan
nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis, pantai ini masuk
wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung Kidul. Dari Wonosari
berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta jaraknya sekitar 40
Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae
Pantai Baron,
sebenarnya adalah teluk. Bibir pantainya menjorok ke daratan. Diapit
dua bukit di kanan-kirinya sehingga membentuk cekungan besar. Pasirnya
coklat kehitaman. Nampak kerlap-kerlip saat tertimpa sinar matahari.
Menandakan kandungan pasir besi yang dominan. Ombaknya tidak terlalu
besar, dengan angin yang tidak terlalu keras. Cocok sebagai tempat
nelayan melabuhkan perahunya. Di tempat inilah sebagian hasil tangkapan
nelayan Gunung Kidul diturunkan. Secara geografis, pantai ini masuk
wilayah Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Gunung Kidul. Dari Wonosari
berjarak kurang lebih 20 Km. Bila dari Jogjakarta jaraknya sekitar 40
Km.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/getar-aura-mistis-di-sudut-pantai-baron_54f5cd4fa33311191f8b45ae